Columns & Reports

15-Oct-2020report

Basic Management Training

Tanggal dan Waktu	15-Oct-2020
Tempat	Online Training

Sesi wawancara peserta Basic Management Training

Pada tanggal 15 Oktober 2020 di hari Kamis, Cicombrains sukses menyelenggarakan training secara online via zoom. Peserta terdiri dari berbagai perusahaan di Indonesia, online training ini mengajarkan peran dan langkah dasar sebagai manajer, bukan hanya untuk manajer yang baru mendapat promosi melainkan juga untuk para manajer yang sudah lama bertugas dan ingin kembali me-review basic management.

Selama online training berlangsung, peserta sangat interaktif dengan antusias tinggi, terlihat dari role play dengan real case yang terjadi di perusahaan mereka, dan sharing issue permasalahan sering terjadi di perusahaan mereka.

Dalam kesempatan ini Cicom Brains, me-wawancara 2 orang peserta training online basic management sebagai perwakilan untuk sharing kesan dan pesan setelah mengikuti training basic management dan manfaat dalam aplikasi di pekerjaan mereka saat ini:

Wawancara dengan Bapak Nirwan Hendrajat, Head of General Affairs Department (PT. Mitsubishi Tanabe Pharma Indonesia)

Cicom Brains : Apakah ini training pertama Bapak dengan Cicom Brains?

Bapak Nirwan: Iya, ini training pertama saya dengan Cicom Brains.

Cicom Brains : Apa yang memotivasi Bapak Nirwan untuk mengikuti training basic management?

Bapak Nirwan : Saya mengikuti training sebagai salah satu persyaratan kompetensi setelah mendapat promosi, yang di rekomendasikan oleh Training and development perusahaan kami. Saya baru menjabat sebagai Head of General Affairs Department yang sebelumnya adalah seorang Supervisor. Ruang lingkup pekerjaan saya adalah mengurus perizinan, legalitas, service terhadap karyawan local dan expatriate, dan juga penghubung dengan pihak luar. Dulunya HRGA jadi satu tetapi saat ini dipisah untuk efektivitas agar lebih focus, departemen GA saat ini sebanyak 35 orang Bandung (Factory) dan Jakarta (Office) dengan total karyawan 350 orang.

Cicom Brains : Apa challenge yang Bapak Nirwan hadapi saat ini setelah menjadi manajer di departemen GA?

Bapak Nirwan : Challenge saya hadapi yang pertama adalah komunikasi, karena ada 2 lokasi yang harus di-manage , sebelumnya hanya mengurusi 1 bidang pekerjaan di HR supervisor, dimana lebih banyak menangani pekerjaan sendiri. Tetapi di posisi departemen saat ini, lingkup pekerjaan lebih besar, tanggung jawab lebih besar dari top management, dan ekspektasi pekerjaan dari departemen lainnya juga lebih besar.

Sedangkan untuk yang berhubungan dengan karyawan, menghadapi banyak karyawan dengan karakteristik yang berbeda. Merasakan perlunya pendekatan secara personal, memahami dan menjelaskan job desk karyawan dan saling berdiskusi. Jika diperlukan saya akan memberikan training dan couching karena memiliki wewenang untuk memutuskan training apa yang akan diajukan untuk para sub-ordinate.

Cicom Brains : Untuk saat ini, apakah Bapak cukup erat juga interaksi dalam hubungan pekerjaan seperti komunikasi dan koordinasi dengan para decision maker dari top manajemen ?

Bapak Nirwan : sebelumnya memang para top manajemen sudah familiar dengan saya tapi memang ruang lingkup masih terbatasi karena wewenang masih supervisor. Kondisi interaksi saat ini dengan top management, komunikasi dan koordinasi lebih luas. Kalau sebelumnya hanya berdiskusi untuk departemen HRGA saja, tapi sekarang lingkup diskusi lebih luas terkait departemen lain, tujuan visi dan misi perusahaan kedepannya.

Cicom Brains : Apakah Bapak merasa para top management (expatriate) welcome dengan ide-ide atau inovasi yang diajukan oelh manajemen local?

Bapak Nirwan : Kebetulan para top management di perusahaan kami dirasakan terbuka saat mengajukan suatu ide yang strategis dan senantiasa berdiskusi untuk menjelaskan proses dengan detail. Saya sendiri pernah diundang ke HQ di jepang untuk menginformasikan mengenai kondisi HR di Indonesia (afiliasi HR dari berbagai cabang negara). Salah satu concern Afiliasi HR adalah mengenai culture, bagaimana menganut culture yang dianut di Jepang dalam hal profesionalisme yang diadopsi dan diterapkan di perusahaan di Indonesia. Seperti kaizen, dan senam (taisou) memberikan efek disiplin dan di jadikan habit di lingkungan pekerjaan.

Cicom Brains : Apa yang paling membekas dari online training basic management yang bapak Nirwan ikuti?

Bapak Nirwan: Saat training kemarin, terus terang saya sangat berkesan dengan materi yang berdasarkan banyak contoh real case. Ada suatu role play yang meniru kondisi actual di lapangan, bisa dipakai untuk refleksi kembali keadaan nyata bahwa komunikasi itu ada tekniknya. Jadi bukan hanya sekedar teori tapi langsung praktek dengan case real yang sering terjadi di lingkungan pekerjaan.

Adapun hal lain dalam mengikuti online training adalah kesulitan secara online (teknikal), dan tidak bisa merasakan emosi atau feeling dari peserta lainnya.